Pengenalan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) untuk Ketahanan Pangan di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
Abstract
Salah satu ciri perkotaan, khususnya kota metropolitan adalah kepadatan penduduk yang tinggi, sempitnya lahan, karena banyak lahan yang digunakan untuk pemukiman dan pembangunan infrastruktur, serta terbatasnya ruang terbuka hijau. Kebutuhan pangan di wilayah perkotaan meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Sedangkan hasil pertanian semakin rendah, karena lahan pertanian yang semakin sempit. Pemanfaatan lahan terbatas, terutama halaman rumah terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Budidaya sistem akuaponik pada prinsipnya menghemat penggunaan lahan dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan hara dari sisa pakan dan metabolisme ikan. Model akuaponik mini ini mengitegrasikan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas. Hasil yang dirasakan oleh mitra pengabdian adalah panen ikan lele dan panen sayur kangkung setelah dua hingga tiga minggu perawatan.
Kata Kunci : Budidaya, Lele, Kangkung, Pangan.