Pengaruh Lingkungan, Media Massa Dan Masyarakat Sebagai Penyebab Anak-Anak Melakukan Tindakan Kriminal
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara perbuatan tindak kriminal yang dilakukan oleh anak dibawah usia dengan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat dan pengaruh antara perbuatan tindak kriminal yang dilakukan oleh anak dibawah usia dengan media cetak dan elektronik. Metode yang digunakan dalam pendekatan masalah adalah metode kualitatif empiris. Lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang luar biasa besarnya terhadap perkembangan psikologis dan jiwa anak. Sehingga dapat dikatakan bahwa bila lingkungan keluarga dapat menciptakan hubungan yang harmonis maka akan berdampak baik pada anak. Tetapi sebaliknya, bila kondisi keluarga sudah tidak harmonis lagi, anak mulai tidak betah di rumah, dan anak mulai mencari ketenangan di luar rumah, sehingga orang tua akan sulit mengawasi akitivitas anak di luar rumah. Begitu juga di lingkungan sekolah, anak seharusnya tidak dibiarkan begitu saja, tetapi harus diarahkan, dididik dan dibina serta dipimpin agar ia bisa menjadi anak yang baik dan cerdas serta mematuhi norma-norma yang ada di masyarakat, termasuk hukum norma itu sendiri. Sebab bila hasil pendidikan di sekolah itu buruk, maka hasil pendidikan itu nanti di masyarakat juga akan buruk. Sehingga terjadi sesuatu kesinambungan dan hubungan antara hasil pendidikan di sekolah dengan masyarakat. Ada pengaruh antara perbuatan tindak criminal yang dilakukan oleh anak dibawah usia dengan media cetak dan elektronik. Media cetakdan elektronik juga memiliki kontribusi terhadap proses pembentukan kepribadian anak. Bila media cetak dan elektronik dapat mengemasnya dengan cukup baik, maka juga dapat berdampak baik pula. Sebaliknya bila media cetak dan elektronik dapat mengemasnya dengan kurang baik, maka akan berdampak kurang baik pula karena anak dapat dengan mudah menyerap dan menirukan hal tersebut.
Kata Kunci: Media Massa, Anak-Anak, Kriminal