https://ejournal.upm.ac.id/index.php/jurnalteknikindustri/issue/feedJournal of Industrial System Engineering2024-02-18T15:06:53+00:00Dwi Iryaning Handayanidwiiryaning@upm.ac.idOpen Journal Systems<p><strong><em>Journal of Industrial System Engineering</em></strong> <strong>(JISE)</strong> bertujuan untuk menerbitkan artikel ilmiah yang berhubungan dengan penerapan ilmu manajemen industri dan operasi di bidang industri serta menggabungkan berbagai sudut pandang ilmu dalam teknik industri. <em>Journal of Industrial System Engineering</em> (JISE) menyediakan wadah untuk mempublikasikan artikel penelitian lengkap di bidang Teknik Industri dari bidang studi berikut:</p> <p>1.<em> Operations Research and Management</em></p> <p>2.<em> Optimization and Mathematical Modeling</em></p> <p>3.<em> Quality and Reliability Engineering</em></p> <p>4.<em> Manufacturing Technology</em></p> <p>5.<em> Supply Chain and Distribution Logistics</em></p> <p>6.<em> Work System and Ergonomic</em></p> <p>7.<em> Production Planning & Inventory Control</em></p> <p>8.<em> Information Systems & Technology</em></p> <p>9.<em> Service Management</em></p> <p>10.<em> Sustainability</em></p> <p>11. Halal <em>Industry</em> (Halal<em> Food</em>, Halal <em>Logistics</em>, Halal <em>Marketing</em>, Halal <em>Packaging</em>, Halal <em>Financing</em>, Halal <em>Hospitality Services</em>)</p> <p>12.<em> Performance Management</em></p> <p>13.<em> Strategic Management</em></p> <p>14.<em> Lean Manufacturing</em></p> <p><em>Product Design and Development</em></p>https://ejournal.upm.ac.id/index.php/jurnalteknikindustri/article/view/1591Pengaruh Faktor Psikososial Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Jembatan: Studi Tentang Stres Kerja dan Kecelakaan2024-02-18T15:06:52+00:00Nur Rohmatnurrahmat04@gmail.comTrismawati Trismawatitrismawati@upm.ac.idYustina Suhandini Tjahjaningsihyustina.upm@gmail.com<p>Proyek pembangunan jembatan merupakan sektor konstruksi dengan risiko tinggi dan tantangan kerja kompleks. Industri konstruksi masih berkontribusi tinggi terhadap angka kecelakaan kerja, mencapai 32% dari total kasus, disebabkan oleh faktor seperti manajemen risiko, ketidakpatuhan penggunaan APD, dan aspek psikososial. Namun, penelitian mengenai faktor psikososial di proyek jembatan masih terbatas. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan uji validitas, reliabilitas, dan normalitas data. Regresi linear berganda digunakan untuk menilai pengaruh faktor psikososial terhadap keselamatan kerja. Tujuannya adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keselamatan karyawan di proyek jembatan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27,2% kecelakaan disebabkan oleh faktor psikososial dan stres kerja, sementara 72,8% dipengaruhi faktor lain. Dari variabel tersebut, 23,2% menjelaskan tingkat keselamatan karyawan, dengan 76,8% dipengaruhi faktor lain seperti lingkungan fisik, perencanaan proyek, dan manajemen risiko. Faktor-faktor ini belum dimasukkan dalam analisis. Berdasarkan hasil ini, disarankan perusahaan memberikan pelatihan, fasilitas kesehatan, dan sistem manajemen kinerja transparan untuk meningkatkan keselamatan karyawan serta mengurangi dampak kecelakaan di proyek jembatan akibat faktor psikososial.</p>2023-12-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.upm.ac.id/index.php/jurnalteknikindustri/article/view/1626Kinerja Kader Kb Desa Dalam Mendorong Partisipasi Akseptor Kb Di Balai DP3AP2KB Kecamatan Dringu Dengan Pendekatan Balanced Scorecard 20222024-02-18T15:06:52+00:00Houspa Intan Rahayuintanrahayu1211@gmail.comTri Prihatiningsihtri.prihatiningsih@upm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penurunan jumlah penduduk terhadap kesadaran ber-KB di 14 desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, dengan menggunakan pendekatan <em>Balanced Scorecard</em> (BSC). Tujuan utamanya adalah untuk mengukur kinerja kader desa program di Kecamatan Dringu dan kesadaran masyarakat melalui <em>key performance indicators</em> (KPI) yang diukur dari perspektif pelanggan dan pembelajaran pertumbuhan. Penelitian ini berfokus pada perspektif non-keuangan, yaitu perspektif pelanggan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada Balai DP3AP2KB di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, yang memiliki orientasi pada pengabdian kepada masyarakat daripada orientasi keuntungan perusahaan.</p> <p>Dalam konteks permasalahan di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, di mana terjadi penurunan jumlah penduduk, penting untuk memahami bagaimana kesadaran masyarakat terhadap program KB dapat dipengaruhi oleh penurunan jumlah penduduk tersebut. Penelitian ini menggunakan metode <em>Balanced Scorecard</em> (BSC) untuk mengukur kinerja KB dan kesadaran masyarakat. Metode ini memungkinkan pengukuran dari berbagai perspektif, termasuk perspektif pelanggan dan pembelajaran pertumbuhan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dengan pendekatan <em>Balanced Scorecard</em> memberikan pandangan yang komprehensif mengenai efektivitas program KB dan kesadaran masyarakat di Kecamatan Dringu. Dalam perspektif pelanggan, faktor-faktor seperti kepuasan masyarakat terhadap layanan KB, pemahaman mereka tentang manfaat KB, dan partisipasi dalam program-program terkait KB diukur untuk mengukur kesadaran masyarakat. Dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, evaluasi efektivitas program, kemampuan organisasi dalam memahami perubahan sosial, dan kemampuan belajar dan adaptasi diukur untuk menilai efektivitas program KB.</p> <p>Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi Balai DP3AP2KB Kecamatan Dringu untuk meningkatkan pengukuran kinerja mereka dengan memperluas fokus pengukuran melampaui aspek finansial dan kuantitatif. Dengan mempertimbangkan perspektif pelanggan dan pembelajaran pertumbuhan, organisasi dapat lebih baik dalam memahami dampak program KB pada masyarakat dan memastikan kesinambungan serta efektivitas program di tengah penurunan jumlah penduduk.</p>2023-12-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.upm.ac.id/index.php/jurnalteknikindustri/article/view/1631Analisis Perbandingan Nilai Ekonomis Mobil Listrik dan Mobil Konvensional dengan Pendekatan Total Cost of Ownership (TCO)2024-02-18T15:06:52+00:00Setya Edy Pranatasetyaedypranata@gmail.comYustina Suhandini Tjahjaningsihyustina.upm@gmail.comMustakim Mustakimtakimteknik@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya total kepemilikan (<em>Total Cost of Ownership</em> - TCO) antara mobil listrik dan mobil konvensional berbahan bakar bensin dan solar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TCO mobil listrik lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional. Dalam penelitian ini, mobil listrik yang diteliti adalah mobil dengan merk WA, sedangkan mobil konvensional yang diteliti adalah TA dan KI. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai ekonomis mobil listrik adalah Rp. 134.336.622, sedangkan mobil konvensional berbahan bakar bensin adalah Rp. 213.377.184 dan mobil berbahan bakar diesel adalah Rp. 301.136.733. Faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi nilai ekonomis dalam jangka panjang meliputi biaya tetap seperti biaya pembelian, biaya pajak, dan depresiasi nilai kendaraan, serta biaya tidak tetap seperti biaya konsumsi energi, biaya <em>service</em>, dan suku cadang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mobil listrik lebih ekonomis dalam jangka panjang, terutama karena biaya konsumsi energi dan biaya <em>service</em> yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional.</p>2023-12-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.upm.ac.id/index.php/jurnalteknikindustri/article/view/1651Analisis Penentuan Rute Distribusi Gas Elpiji 3 Kg Menggunakan Algoritma Nearest Neighbour dan Local Search Pada PT. Hakamindo Petro Chem Gending Probolinggo2024-02-18T15:06:52+00:00Nawawi Nawawinawawi9678@gmail.comYustina Suhandini Tjahjaningsihyustina.upm@gmail.comKurnia Iswardaniiswardaniiswardani@gmail.com<p>Perencanaan rute distribusi merupakan salah satu kebijakan yang berdampak kepada jarak tempuh dan juga waktu yang dikeluarkan perusahaan untuk melakukan distribusi. Perencanaan rute distribusi termasuk ke dalam Vehicle Routing Problem (VRP) dengan tujuan untuk menemukan rute yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian dilakukan di Bagian Pemasaran di PT Hakamindo Petro Chem, perusahaan yang bergerak di bidang agro industri dengan pengisian dan distribusi gas elpiji 3 kg. Permasalahan yang dihadapi oleh Bagian distribusi adalah kurang optimalnya rute distribusi, kendaraan distribusi sering melewati jalur yang sama beberapa kali atau mengunjungi suatu daerah yang sama namun tidak dalam satu waktu, dan penggunaan kapasitas kendaraan distribusi yang tidak maksimal mengakibatkan kebutuhan kendaraan dalam melakukan distribusi yang tinggi. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap jauhnya jarak tempuh kendaraan yang dilalui, sehingga biaya yang perlu dikeluarkan pun ikut membengkak seiring bertambahnya jarak tempuh kendaraan, Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rute distribusi yang terbaik sehingga dapat mengurangi jarak tempuh kendaraan dan meminimalkan biaya distribusi, serta memaksimalkan muatan kendaraan. Algoritma <em>Nearest Neighbor</em> merupakan metode yang digunakan untuk menentukan rute dan <em>Local Search</em> sebagai metode perbaikan rute. Hasil penelitan menunjukan terdapat 4 rute distribusi yang terbentuk dengan 3 unit kendaraan yang digunakan, berbeda dari rute awalan yaitu 3 rute dan 3 unit kendaraan yang digunakan. Total waktu tempuh truk pada setiap harinya pada rute usulan akhir sejauh 1.561 menit, lebih rendah 10% dari rute awalan yaitu 1.571. Biaya yang dikeluarkan setiap minggunya untuk distribusi juga terdapat yaitu Rp. 4.039,200.</p>2023-12-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.upm.ac.id/index.php/jurnalteknikindustri/article/view/1670Penerapan Value Engineering Dalam Inovasi Produk Food Waste Mie Basah Menjadi Produk Yang Bernilai Ekonomi (Studi Kasus Pada Ud Berkah Jaya)2024-02-18T15:06:52+00:00Abi Syaifullahabisyaifullah3@gmail.comYustina Suhandini Tjahjaningsihyustina.upm@gmail.comTri Prihatiningsihtri.prihatiningsih@upm.ac.id<p>Sisa makanan (<em>food waste</em>) merupakan suatu isu global yang sedang menjadi pusat perhatian di dunia ). Sisa makanan (<em>food waste</em>) merupakan hilangnya pangan yang terjadi diakhir rantai pangan dari proses penjualan konsumsi akhir yang berhubungan dengan perilaku penjualan dan konsumen.</p> <p>Tujuan penelian ini mencegah sisa mie basah; menghitung potensi food waste dan nilai kehilangan sisa mie;serta menghitung biaya produksi dan nilai tambah dari pengolahan sisa mie basah pada UD Berkah dengan menggunakan metode <em>Full Costing. Food waste </em>dapat ditangani dengan mengolah sampah sisa mie dengan cara mengubah kembali menjadi produk yang mempunya nilai jual. Inovasi ini dapat meningkatkan hasil keuntungan penjualan yang didapatkan karena tidak ada sisa adonan yang terbuang.</p> <p>Adapun hasil dari penelitian iniu timbulan food waste dan nilai kehilangan ekonomi yang terjadi dalam setahun mencapai 294,7 kg. Nilai kehilangan pertahun dengan menggunakan metode pendekatan bahan mentah makanan didapatkan sebesar Rp. 10.639.200, perhitungan dengan menggunakan metode harga pokok akhir makanan didapatkan sebesar Rp 9.173.500. Sedangkan perhitungan dengan menggunkan metode pendekatan harga biaya produksi sebasar Rp 60.388.235. 2.Hasil perhitungan HPP menunjukkan total biaya yang dikeluarkan perharinya yaitu Rp 1.165.551,34, di mana untuk 255 mangkok mie ayam didapatkan HPP persatuan sebesar Rp 5.250,68. Pendapatan penjualan selama setahun diperoleh sebesar Rp543.375.000. Sedangkan nilai kehilangan dari pendapatan penjualan selama setahun didapatkan sebesar Rp. 489.825.000. Satuan perkilo pembuatan kerupuk mie didapatkan Rp163.000 dengan HPP sebesar Rp 81.500, sehingga HPP akhir didapatkan sebesar Rp 1.358. Berdasarkan hasil perhitungan HPP tersebut.</p>2023-12-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.upm.ac.id/index.php/jurnalteknikindustri/article/view/1848Analisis Sentimen Keluhan Masyarakat Probolinggo dengan Metode Deep Belief Network2024-02-18T15:06:53+00:00Isye Nur Azizahisye.nurazizah@gmail.comAhmad Izzuddinoedienpowerful@upm.ac.idM. Fathuddin Noorfathuddin@gmail.comAndrik Sunyotoandriksunyoto@upm.ac.id<p>Analisis sentimen adalah sebuah riset komputasional dari sebuah opini sentimen dan emosi yang diekspresikan secara tekstual. <em>Twitter</em> adalah salah satu perangkat komunikasi paling popular di kalangan pengguna internet. Keluhan masyarakat tentang pelayan publik juga sering dikeluhkan menggunakan media sosial. Akun <em>Twitter</em> Lapor.go.id adalah salah satu wadah untuk menampung semua keluhan warga negara dengan hastag kabupaten atau kota yang bersangkutan. Data keluhan akan diterima oleh Dinas Komunikasi, Informasi dan Telik Sandi. Selanjutkan diteruskan kepada dinas terkait. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi terhadap sentimen positif, negatif, dan netral terhadap data uji dan untuk mengetahui akurasi model klasifikasi dengan menggunakan metode <em>Deep Belief Network</em> (DBN) ketika diaplikasikan pada tweet untuk menandai kelas sentimen data training tweet berbahasa Indonesia. Dari beberapa percobaan yang dilakukan, hasil pengujian pada sistem yang dibangun memperlihatkan bahwa metode terbaik pada data tweet adalah metode DBN yaitu dengan akurasi sebesar 93%, ketika dibandingkan dengan metode <em>Naive Bayes</em> yang memiliki akurasi sebesar 84 %.</p>2023-12-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##