IMPLEMENTASI STRATEGI PRAKTIK BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Abstract
Mata Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) memuat materi yang kompleks. Siswa menganggap bahwa pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang sulit karena terdapat banyak pengertian dan hafalan. Siswa juga belum mampu secara maksimal menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar IPA siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi pangan. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX C SMP Negeri 1 Ngraho. Penelitian ini meliputi dua siklus yang setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menemukan bahwa siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan metode strategi praktik berpasangan mengalami peningkatan hasil belajar. Peningkatan tersebut dibuktikan dari hasil belajar siswa pada pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Rerata nilai hasil belajar siswa pada pra-siklus adalah 63 dengan kategori ketuntasan belajar rendah. Selanjutnya, terjadi peningkatan rerata nilai hasil belajar siswa pada siklus I menjadi 72, namun ketuntasan belajar masih dalam kategori cukup. Pada siklus II, rerata nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 84 dan ketuntasan belajar siswa masuk dalam kategori baik. Hasil tersebut membuktikan bahwa implementasi metode strategi praktik berpasangan dalam pembelajaran IPA materi peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi pangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX C SMP Negeri 1 Ngraho.
Kata kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran IPA, Penelitian Tindakan Kelas, Strategi Praktik Berpasangan.