PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PHONICS (FONIK) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 1 DI SDN JREBENG KIDUL KOTA PROBOLINGGO
Abstract
Membaca merupakan keterampilan dasar yang sangat penting, memberikan informasi, kreativitas, dan meningkatkan imajinasi. Namun, masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan membaca siswa kelas 1 SD. Untuk mengatasi hal ini, peneliti menggunakan model pembelajaran Phonics (Fonik) dengan harapan meningkatkan kemampuan membaca siswa. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh positif/signifikan model pembelajaran Phonics terhadap kemampuan membaca siswa kelas 1 SD. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Quasi Experimental (Nonequivalent Control Group Design), melibatkan dua kelas: satu eksperimen (Phonics) dan satu kontrol (konvensional). Sampel terdiri dari 37 siswa, dengan 20 di kelas eksperimen dan 17 di kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan model pembelajaran Phonics berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan membaca siswa. Uji T/Hipotesis menunjukkan hipotesis alternatif diterima (nilai signifikansi 0,001 < 0,05). Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan data pretes dan postes tes memiliki distribusi normal dan homogen. Penerapan model Phonics meningkatkan nilai siswa secara signifikan setelah penerapan.
Kata kunci : Model pembelajaran, Fonik, kemampuan membaca