UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS MENGAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS MELALUI TINDAKAN ANNOUNTED VISITATION DI SDN TAMANSARI II KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2017-2018
Abstract
Guru sebagai pemegang kendali kegiatan pembelajaran diupayakan dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang relatif bermutu. Mutu guru tidak terlepas dari kompetensi yang dimilikinya. Komptensi profesional guru dalam kegiatan pembelajaran dapat ditunjukkan dengan kemampuan guru mengembangkan kegiatan pembelajaran lebih bermakna dengan inovasi yang berkelanjutan. Berdasarkan kondisi riil dan data awal yang diperoleh dapat dijelaskan bahwa kemampuran guru secara umum berada pada katagori cukup baik. Rata-rata kemampuan menyusun skenario pembelajaran seluruh guru adalah 67,5 dengan katagori Kurang Baik. Untuk meningkatkan kompetensi guru tersebut diperlukan kegiatan supervisi oleh kepala sekolah. Peran supervisi pendidikan sangatlah dibutuhkan berkaitan dengan masalah di atas, salah satu fungsi peran kepala sekolah terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Sekolah yang dilaksanakan di SDN Tamansari II Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Subyek Penelitian Tindakan Sekolah ini adalah guru kelas I s.d VI, terutama pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian observasi tindakan terhadap diskusi guru, skenario pembelajaran yang disusun, dan pelaksanaan pembelajaran dan dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif dan diinterpretasi secara bermakna. Berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah diperoleh hasil penelitian bahwa Melalui Penerapan Tindakan Announted Visitation dapat Meningkatkan Kemampuan Guru Mengajar Matematika Menggunakan Media Grafis di SDN Tamansari II Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2017- 2018; Pada dimensi Observasi Supervisi pendidikan terjadi peningkatan nilai rata-rata 6,9 poin, dimensi Skenario pembelajaran dengan media grafis terjadi peningkatan 4,1 poin dan dimensi pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan media grafis terjadi peningkatan 6,1 poin.