MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PENGOLAHAN DATA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS VI SEMESTER II SDN TAMANSARI III KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2015 -2016
Abstract
Kita tahu bahwa pelajaran Matematika merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting di sekolah, tapi juga ditakuti oleh siswa, terutama siswa yang malas untuk berfikir. Padahal pelajaran ini diberikan pada sekolah tingkat yang paling rendah sampai dengan tingkat yang paling tinggi. Menurut pendapat Blum tentang hasil belajar siswa ada 3 (tiga) macam ranah yang merupakan penggolongan hasil belajar yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar yaitu, Ranah Kognitif, Efektif dan Psikomotorik. Penelitian ini berdasarkan permasalahan (a) Bagaimana meningkatkan prestasi siswa dengan melaksanakan metode simulasi pada mata pelajaran Matematika? (b) Apakah pelaksanaan metode simulasi pada mata pelajaran Matematika berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa ? Tujuan dari penelitian adalah (a) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana meningkatkan prestasi siswa dengan melaksanakan metode simulasi pada mata pelajaran Matematika. (b)Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan metode simulasi pada mata pelajaran Matematika berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode simulasi berdasarkan pendekatan “naturalistik-kualitatif”, didasarkan pada pandangan bahwa penerapan penelitian tindakan di dalam kelas diharapkan mampu mendorong guru (praktek) memiliki kesadaran diri, melakukan refleksi dan kritik diri terhadap aktivitas / praktek pembelajaran yang diselenggarakan. (M.C. Niff, 1992, Hopkins, 1985, 1993). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dipilih karena ingin meningkatkan kualitas pembelajaran secara khusus dalam hal motivasi berprestasi dan hasil belajar Sains, siswa kelas VI di SDN Tamansari III, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo pada semester II, tahun pelajaran 2015/2016. Dari analisis yang didapatkan dalam tindakan penelitian ada 3 siklus bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari prasiklus (60,71), siklus I (76,19) dan siklus II (90,48). Minat perhatian dan partisipasi siswa pun mengalami peningkatan lebih baik dari siklus sebelumnya. Kesimpulan dari perbaikan ini adalah dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pengolahan data, untuk itu disarankan agar dalam pembelajaran Matematika menggunakan metode Simulasi. Dengan terselesaikannya perbaikan ini maka peneliti memberi saran hendaknya guru menerapkan strategi pembelajaran metode simulasi dengan sungguh-sungguh karena pelaksanaan metode simulasi dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif.