PENGARUH STRES KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KETAPANG II KOTA PROBOLINGGO

  • Dewi Endah Fajariana

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) Untuk   mengetahui pengaruh yang signifikan secara   parsial   antara   stres  kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru SDN Ketapang II Kota Probolinggo. (2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara simultan antara stres kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru SDN Ketapang II Kota Probolinggo. (3) Untuk mengetahui di antara   stres kerja dan komitmen organisasi mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja guru SDN Ketapang II Kota Probolinggo.

Metode   analisis data   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   dengan jenis data kuantitatif yang terdiri dari uji validitas, uji realibilitas, uji t, uji F, uji hipotesis, regresi linear berganda, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi linear berganda dengan variabel bebas yaitu stress kerja (X1 ) dan komitmen organisasi (X2 ) dan variabel terikat yaitu kinerja guru (Y). Metode pengumpulan data dengan cara interview atau wawancara, observasi, survey, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari sumber data primer maupun data sekunder yaitu langsung dari SDN Ketapang II Kota Probolinggo.

       Dari hasil perhitungan analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan yaitu Y= 6,674 + 0,429X1 + 0,259X2 yang artinya nilai a = 6,674 merupakan konstanta yang mempengaruhi kinerja guru pada SDN Ketapang      II  Kota Probolinggo. Yang artinya semakin tinggi nilai X maka semakin tinggi pula nilai Y. Nilai b1= 0,429 berarti setiap ada penambahan stres   kerja sebesar satu poin maka akan mempengaruhi kenaikan kinerja guru sebesar 0,429. Nilai b2 = 0,259 berarti   setiap   ada   penambahan   terhadap komitmen organisasi sebesar satu poin maka mempengaruhi kenaikan kinerja guru sebesar 0,259. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui bahwa nilai korelasi (R) adalah sebesar 0,722 dan koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,521. Hal ini menyatakan bahwa pengaruh variabel X (stress kerja dan komitmen organisasi) terhadap variasi (naik-turun) variabel Y (kinerja guru) sebesar 52,1%, sedangkan sisanya sebesar 47,9% berasal dari faktor-faktor lain selain dari (stres kerja dan komitmen organisasi). Dari hasil uji F diperoleh nilai F hitung 9,243 > F tabel 3,592. Maka H0 ditolak dan H1 diterima, jadi disimpulkan bahwa ada   pengaruh positif yang signifikansi antara stress kerja dan komitmen organisasi yang efektif terhadap kinerja guru secara simultan pada SDN Ketapang II Kota Probolinggo.

Published
2018-09-13