KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS PROBLEM SOLVING

  • Nurul Saila
  • Uswatun Hasanah
  • Fiana Agustin

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memiliki kemampuan berfikir kritis dalam menghadapi tantangan kehidupan di abad 21 dan rendahnya hasil tes kemampuan berfikir kritis siswa kelas VII E SMP Muhammadiyah Probolinggo pada tahun pelajaran 2020/2021 dalam pelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas VII E SMP Muhammadiyah Probolinggo pada tahun pelajaran 2020/2021 dalam pelajaran Matematika pada pokok bahasan Lingkaran dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis problem solving. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dalam penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Tiap siklus meliputi 3 kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E  SMP Muhammadiyah Probolinggo pada tahun pelajaran 2020/2021 yang mengikuti pembelajaran luring sebanyak 10 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi dan catatan harian. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII dapat ditingkatkan dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis problem solving. Hal ini diunjukkan dengan ditemukan adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis siswa, dengan nilai tiap siklus berturut-turut 60,42; 75,40; 88,95, dan peningkatan tingkat kemampuan berpikir kritis siswa pada tiap siklus, yaitu 20% pada siklus I, 50% pada siklus II dan 90% pada siklus III.

Published
2021-07-16