REKONSTRUKSI PENDIDIKAN MORAL DI ERA GLOBAL

STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD AL-GHAZALI 1917-1996

  • M. Sulthon

Abstract

Dalam pandangan Muhammad Ghozali, moralitas sesorang dapat ditegakan dengan syahadat tauhid

karena dengan mengucapkan syahadat, seseorang mengikrarkan derap langkah dalam pentas kehidupan

sesuai dengan kehendak Tuhan. Kemudian teori-teori pendidikan moral Muhammad Ghozali dibagi

menjadi tiga : 1. Teori Rabbaniyah (Ketuhanan), 2. Teori Insaniyah (Kemanusiaan), 3. Teori Syumuliyah

(Universal).

Al-Ghazali mengawinkan teori absolutism dengan rasionalisme, karena ia memandang bahwa akal

pemikiran yang notabene bertumpu pada otak merupakan anugerah Tuhan yang harus difungsikan. Otak

merupakan fondasi pemikiran manusia yang mampu merasionalisasi seluruh ciptaanNya serta jagad raya

yang diperuntukkan untuk kepentingan dan kemakmuran manusia, seluruh hasil rasionalisasi adalah untuk

mewujudkan, mensejahterakan manusia yang pada akhirnya menuju kepada Allah SWT. Sebagai penguasa

mutlak dan absolut di alam semesta. Konsep pemikirannya jika dikaitkan dengan dunia modern, sangat

mendukung kemajuan dunia global yang kian hari semakin melahirkan peralatan-peralatan canggih

(modern equipment) dan menunjukkan pengelolaan kekayaan alam yang semakin butuh kepada quick

action dalam penyelesaian berbagai problematika hidup dan permasalahan ekonomi sosial masyarakat.

 

Published
2018-09-18