Corn Production Factors, Hybrid ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DIDESA SAMBISIRAH KECAMATAN WONOREJO KABUPATEN PASURUAN

  • Anang M Ma'ruf Universitas Yudharta Pasuruan
  • Novi Itsna Hidayati

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, data diolah dengan kebutuhan model yang digunakan. Sumber data berasal dari wawancara, observasi, dokumentasi dan koesioner terbuka. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu sebanyak 362 jiwa, dengan penarikan sampel menggunakan rumus Slovin menjadi 31 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen hasil produksi usahatani di Desa Sambisirah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, dilihat pada hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung 525,5 > Ftabel  0,00. Secara parsial luas lahan (X1), tenaga kerja (X2) dan benih (X3) berpengaruh signifikan dan berhubungan positif, sedangkan variabel pupuk (X4) tidak berpengaruh signifikan tapi berhubungan positif terhadap hasil panen petani. Variabel  input yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung yaitu luas lahan (X1) sebesar 2920,1 artinya jika ditambah luas lahan sebesar 1 ha maka akan meningkatkan hasil produksi sebesar 2920,1 Kg, tenaga kerja (X2) sebesar 17,8 artinya bahwa setiap penambahan HOK maka akan meningkatkan hasil produksi jagung sebesar 17,8 kg dan variabel benih (X3) sebesar 86,3 artinya bahwa setiap penambahan 1 Kg maka akan meningkatkan hasil produksinya sebesar 86,3 Kg. Sedangkan variabel pupuk (X4) tidak berpengaruh secara nyata terhadap hasil produksi (Y) dengan nilai sebesar 0,05 artinya bahwa setiap penambahan 1 kg maka akan menambah produksi sebesar 0,05 kg.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-03
How to Cite
Ma’ruf, A., & Hidayati, N. (2024). Corn Production Factors, Hybrid ANALISIS FAKTOR - FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DIDESA SAMBISIRAH KECAMATAN WONOREJO KABUPATEN PASURUAN. Agrotechbiz : Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(2), 40-51. https://doi.org/10.51747/agrotechbiz.v12i2.2131