Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Bio Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi pemberian pupuk Bio Organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus- Oktober 2012 di Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 (tiga) kali ulangan. Adapun perlakuan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah Konsentrasi pupuk bio organik (K) dengan 3 (tiga) taraf (3 ml/liter air, 5 ml/liter air, 7 ml/liter air). Sedangkan faktor kedua adalah Frekuensi pemberian pupuk bio organik (F) dengan 3 (tiga) taraf yaitu 3 (tiga) kali selama masa tanam, 4 (empat) kali selama masa tanam dan 5 (lima) kali selama masa tanam.
Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi perlakuan interaksi K2F2 (Konsentrasi 5 ml/liter air dan Frekuensi pemberian 4 kali selama masa tanam) memberikan pengaruh nyata terbaik terhadap parameter tinggi tanaman (28 HST 59,65 cm; 42 HST 136,38 cm; 56 HST 217,17 cm) , jumlah daun (28 HST 7,62 helai; 56 HST 12,51 helai), diameter batang (28 HST 2,71 cm; 42 HST 5,87 cm; 56 HST 10,34 cm), bobot per tongkol (0,36 kg), bobot tongkol per plot (10,80 kg), bobot pipilan per tongkol (87,58 gr), bobot pipilan per hektar (5,84 ton), bobot brangkasan (9,05 kg) dan bobot 100 biji (30,35 gr). Konsentrasipupuk bio organik 5 ml/liter air (K2) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun 42 HST (6,91 helai). Frekuensi pemberian pupuk bio organik 4 (empat) kali selama masa tanam (F2) memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun 42 HST (9,30 helai), panjang tongkol (18,84 cm).