Respon Pertumbuhan & Hasil Tanaman Terong (Solanum melongena L.) terhadap Pengaruh Varietas dan Dosis Pupuk Kandang.
Abstract
Kebutuhan komoditas hortikultura semakin tinggi sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, kesadaran gizi dan daya beli masyarakat. Di samping perkembangan industri pengolahan dan ekspor juga turut mendorong laju permintaan akan komoditas hortikultura tertentu. Hal ini memerlukan penyediaan bibit varietas unggul bermutu dan penambahan bahan organik ke dalam tanah adalah salah satu cara yang tepat dan seimbang seperti pupuk kandang sapi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghasilkan varietas baru yang mempunyai produksi tinggi dan mempunyai kemampuan tumbuh baik serta berkembang dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui dosis pupuk kandang yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong, mengetahui varietas terong yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong dan mengetahui interaksi antara dosis pupuk kandang dan salah satu varietas terong yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasilnya.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu varietas (V) sebagai petak utama sebanyak 2 (dua) taraf perlakuan dan dosis pupuk kandang sebagai anak petak sebanyak 4 taraf dengan 3 kelompok ulangan. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka analisis dilanjutkan Uji Duncan pada taraf 5%.
Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain: 1) Perlakuan varietas Antaboga-1 (V2) memberikan nilai tertinggi terhadap semua parameter pengamatan pada saat berumur 35 HST dalam rerata tinggi tanaman (21,06 cm), jumlah daun (12,94 helai), diameter batang (0,62 cm), bobot buah per tanaman (500,52 gram), bobot buah per petak (3003,21 gram), bobot brangkasan basah (188,75 gram) dan bobot brangkasan kering (80,42 gram), 2) Perlakuan dosis pupuk kandang 3kg/3m2 (D2) memberikan nilai tertinggi terhadap parameter pengamatan saat berumur 35 HST dalam rerata tinggi tanaman (20,00 cm), jumlah daun (11,50 helai), diameter batang (0,61 cm), bobot brangkasan basah (191,67 gram) dan bobot brangkasan kering (83,75 gram), 3) Interaksi antara perlakuan varietas Antaboga-1 dan dosis pupuk kandang 3kg/3m2 (V2D2) berpengaruh nyata terhadap parameter rerata tinggi tanaman umur 21 HST (14,78 cm).