Optimasi Penggunaan Polymer N71305 Pada Waste Water Treatment Plant Di PT. Paiton Operation And Maintenance Indonesia (PT.POMI)
Abstract
- Paiton Operation and Maintenance Indonesia (POMI) melaksanakan proses pengolahan air limbah secara mandiri. Dimana proses pengolahan air limbah memerlukan biaya yang besar, hal ini terjadi akibat pengadaan bahan polymer N71305. Apabila penggunaan polymer N71305 dilaksanakan tanpa perhitungan terlebih dahulu maka akan menyisahkan polymer N71305 pada proses pengolahan air limbah. Oleh karena diperlukan metode jar test untuk mengetahui dosis optimal penggunaan polymer N71305. Jar test adalah proses percobaan yang berfungsi untuk menentukan dosis dari polymer N71305 dengan perbandingan yang diteliti 1:1000 sehingga menghasilkan nilai kekeruhan dan waktu kecepatan pengendapan, berdasarkan KEPMEN LH No 363 Tahun 2013 standar baku mutu air limbah ditetapkan kadar maximal TSS adalah 100mg/l.
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai optimal kekeruhan dan kecepatan pengendapan penggunaan polymer N71305 di Waste Water Treatment Plant PT.POMI. Metode penelitian ini menggunakan dengan dosis 0,1 ppm, 0,2 ppm, 0,3 ppm, 0,4 ppm, dan 0,5 ppm sebanyak 5 kali analisis penelitian sehingga memebutuhkan sampel 25000 ml. Air limbah di uji normalitas, uji homogenitas dan uji oneway anova dengan syarat harus berdistribusi normal yaitu > 0,05.
Kesimpulan penggunaan chemical polymer N71305 yang optimal adalah dosis 0,1 ppm dengan nilai rata – rata kekeruhan sebesar 4,366 NTU dan nilai rata – rata kecepatan pengendapan adalah 750 s/lt. Nilai kekeruhan dan kecepatan pengendapan tersebut masih memenuhi standar nilai total suspendit solid (TSS) yang ditetapkan yaitu 100 mg/l.