Perancangan dan Pembuatan Alat Penetas Telur Otomatis Berbasis Arduino

  • Rudi Hartono Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga
  • M Fathuddin Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga
  • Ahmad Izzuddin Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga

Abstract

Temperatur dan kelembaban merupakan 2 faktor utama yang menentukan keberhasilan penetasan telur.Berdasakan referensi, temperatur optimal dalam mesin tetas yaitu 38-39 o C dan kelembaban optimal yaitu 52%–55%RH.Namun kebanyakan mesin penetas telur konvensional yang ada dipasaran hanya memperhitungkan satu faktor saja yaitu temperature. Serta cara membalik telur dengan cara manual atau dibalik sendiri, hal ini kurang efektif. Penelitian dilakukan dengan merancang alat penetas telur serta temperature dan kelembaban menggunakan sensor DHT11, yang memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi ini, dan outputanya akan diolah oleh Arduino Uno R3. Untuk pemanas penetas digunakan 4 buah lampu dengan daya 20 Watt.Ruangan penetas juga dilengkapi dengan 1 buah kipas untuk sirkulasi udara. Desain layout kontroler yang kompak dan ruang penetas moderen yang dilengkapi mekanisme pembalik telur secara otomatis memberi kemudahan dalam pengoperasian mesin penetas telur ini. Mesin tetas yang memiliki kapasitas 2 rak ini dapat menampung 140 butir telur, sehingga bisa didapatkan telur ayam dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan. Hasil yang diperoleh dari 8 telur ayam yang ditetaska yaitu 6 ayam menetas dan 2 gagal, sehingga persentase keberhasilannya 75 %.
Kata Kunci :Arduino Uno R3, DTH11, Penetas Telur

Published
2017-05-20