Perancangan Penilaian Kinerja Individu Menggunakan Metode AHP (Analithical Hierarchy Process)

  • Abdul Rohman Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga
  • Yustina Suhandini Tjahjaningsih Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga
  • Tri Prihatiningsih Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga

Abstract

Penilaian kinerja karyawan di PT Kutai Timber Indonesia (Divisi Particle Board) menggunakan sistem penilaian kinerja berdasarkan form normatif saja sehingga dirasa masih kurang objektif, untuk itu penelitian ini membahas alternatif-alternatif penilaian yang lain selain normatif yaitu skill up, kedisiplinan dan prestasi kerja. Alternatif penilaian kinerja yang baru diintegrasikan dengan form penilaian normatif menggunakan metode Analithical Hierarchy Process (AHP) untuk mencari bobot dari masing-masing alternatif. Bobot alternatife penilaian yang diperoleh: Kedisiplinan (0.325), Skill Up (0.242), Prestasi (0.242), dan Normatif (0.192). Hasil perancangan sistem penilaian kinerja yang baru dari 12 operator Subsi Flaker hanya ada 1 operator yang dapat dipromosikan untuk naik jabatan dari level operator menjadi level supervisor dengan skor 410 sedangkan standar skor level Supervisor adalah 400.
Kata kunci: Kedisiplinan, Skill Up, Prestasi, AHP

Published
2015-05-20