Pengendalian dan Perbaikan Kualitas Produk Particle Board Menggunakan Pendekatan Konsep Six Sigma

  • Alwi A Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga
  • Trismawati T Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga
  • Yustina Suhandini Tjahjaningsih Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Panca Marga

Abstract

Dengan menggunakan pendekatan konsep Six Sigma dilakukan analisa dan pengukuran terhadap proses berdasarkan konsep DMAIC. Pada tahap Define dilakukan pengidentifikasian CTQ terhadap produk Particle Board. Selanjutnya pada tahap Measure dilakukan identifikasi terhadap CTQ yang berpengaruh langsung terhadap kepuasan pelanggan dan mengukur nilai DPMO dan Level Sigma. Pada tahap Analyze, pengukuran proses dilakukan untuk mengetahui kemampuan proses menghasilkan produk tidak cacat yang ditunjukkan melalui indeks kapabilitas proses (C pm dan C pmk ) serta mengidentifikasi sumber dan akar penyebab cacat produk menggunakan Diagram Pareto dan Diagram Cause Efect. Tahap Improve adalah tahap untuk menetapkan rencana tindakan perbaikan berdasarkan hasil yang diperoleh dari tahap Analyze. Dengan bantuan FMEA ditetapkan rangking prioritas tindakan perbaikan yang akan dilaksanakan. Hasil dari tindakan perbaikan yang dilakukan disarankan untuk didokumentasikan dan distandarisasikan untuk melaksanakan tahap Control sebagai bentuk pelaksanaan perbaikan yang berkelanjutan. Dari penelitian ini didapatkan bahwa perusahaan berada pada level 3-4 sigma dan diperlukan beberapa perbaikan untuk mengurangi variabilitas proses yang meliputi faktor manusia yaitu dengan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan kontrol proses. Semua rencana perbaikan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk yang diproduksi.
Kata kunci: Six Sigma, DMAIC, CTQ, DPMO, Sigma Level, C pm , C pmk , Diagram Pareto

Published
2012-11-20