Segmentasi Motif Batik Menggunakan Metode Fuzzy C-Means
Abstract
Batik yang telah menjadi identitas Indonesia dan secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi tahun 2009, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan ruang warna L, a dan b ( CIELab ) pada citra motif batik sebagai kriteria input, Fuzzy C-Means digunakan untuk proses segmentasi, dari 8 gambar yang diujikan Fuzzy C-Means mampu mengcluster citra batik berdasarkan nilai warna dan nilai intensitas batik tersebut, hasil terbaik dhasilkan dengan menggunakan 2 cluster dalam proses segmentasi.
Kata kunci: Segmentasi, Motif Batik, Fuzzy C-Means