Pengaruh Penggunaan dan Desain Thermal Mass terhadap Kinerja Solar Crop Dryer

  • Djoko Wahyudi Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Panca Marga
  • M Fathuddin Noor Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Panca Marga

Abstract

Pemanfaatan energi radiasi matahari sangat penting dalam menghasilkan alat pengering hasil pertanian yang hemat energi dan ramah lingkungan. Permasalahan penggunaan alat pengering hasil panen energi radiasi matahari yaitu kelebihan panas yang dihasilkan kolektor udara, tidak adanya sumber energi ketika malam hari dan fluktuasi panas ketika matahari terhalang awan. Penggunaan thermal mass sebagai media penyimpan panas penting untuk diteliti dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan thermal mass terhadap temperatur udara panas dan mengetahui pengaruh lebar celah thermal mass terhadap kemampuan meyerap dan melepas panas. Eksperimen dilakukan dengan memasang bahan thermal mass pada alat pengering dan mengatur variasi lebar celah susunan thermal mass 2, 4 dan 6 cm. Data diambil selama 24 jam per hari dengan memasang sensor temperatur untuk mengukur temperatur aliran udara keluar kolektor, temperatur sebelum thermal mass, temperatur setelah thermal mass dan temperatur lingkungan. Selain itu juga dilakukan pengambilan data radiasi matahari dan kecepatan aliran udara. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan temperatur maksimum udara masuk rak pengering sebesar 10 o C – 17 o C setelah ditambah thermal mass. Fluktuasi temperatur yang terjadi pada aliran udara yang memasuki rak pengering ketika intensitas radiasi berubah-ubah berhasil direduksi dan temperatur udara dapat dipertahankan diatas 30 o C sampai pukul 21:45.
Kata kunci: thermal mass, alat pengering radiasi matahari

Published
2011-05-20