KONGRUENSI SEGIEMPAT
Dikaji Berdasarkan Kongruensi Segitiga
Abstract
Kongruensi segiempat masih mengacu pada definisi kongruensi poligon. Segiempat dapat dibentuk dari dua segitiga dengan sebuah sisi sekutu (diagonal). Untuk menunjukkan dua segitiga kongruen, terdapat dua postulat dan satu teorema yang bisa digunakanyaitu (1) postulat sisi-sudut-sisi, (2) postulat sudut-sisi-sudut dan (3) Teorema sisi-sisi-sisi.
Kajian teori ini bertujuan untuk merumuskan teorema yang dapat digunakan untuk menunjukkan segiempat-segiempat kongruen.
Dari kajian ini disimpulkan bahwa dua segiempat kongruen jika terdapat suatu korespondensi diantara titik-titik puncaknya sedemikian sehingga: (1) tiga sisi dan dua sudut yang diapit oleh sisi-sisi itu dari segiempat pertama kongruen dengan bagian-bagian yang berkorespondensi dari segiempat kedua. (2) dua sisi yang bersisian dan diagonal yg ditarik dari titik potong kedua sisi itu, dua sudut yang diapit oleh sisi-sisi itu dari segiempat pertama kongruen dengan bagian-bagian yang berkorespondensi dari segiempat kedua. (3) dua sisi yang berhadapan dan diagonal serta sudut-sudut yang dibentuk oleh diagonal dengan sisi-sisi itu dari segiempat pertama kongruen dengan bagian-bagian yang berkorespondensi dari segiempat kedua.(4) dua sudut yang berhadapan dan diagonal serta sudut-sudut yang dibentuk oleh diagonal dan terletak pada sisi yang sama dari diagonal segiempat pertama kongruen dengan bagian-bagian yang berkorespondensi dari segiempat kedua.(5) keempat sisi dan satu diagonal segiempat pertama kongruen dengan bagian-bagian yang berkorespondensi dari segiempat kedua.