Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.)
Abstract
Terung adalah jenis sayuran yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang, sehingga komoditas itu sangat potensial untuk dikembangkan secara intensif dalam skala agribisnis. Selama ini pembudidayaan terung umumnya masih bersifat sampingan di lahan pekarangan, tegalan, ataupun lahan sawah dimusim kemarau. Tidak heran bila hasil rata-rata terung di Indonesia masih rendah yaitu antara 32,64–34,11kw per hektar. Pupuk kandang sapi berperan dalam memperbaiki kesuburan tanah. Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang sapi tidak terlalu tinggi, tetapi mempunyai keistimewaan lain yaitu dapat memperbaiki sifat fisik tanah seperti permeabilitas tanah, porositas tanah, struktur tanah, daya menahan air, dan kation-kation tanah. Penggunaan mulsa plastik merupakan salah satu cara budidaya yang telah terbukti dapat meningkatkan hasil tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. 2). Mengetahui pengaruh jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung 3). Mengetahui interaksi antara pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Hipotesis : 1) Diduga pemberian dosis pupuk kandang sapi tertentu dapat memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. 2) Diduga jenis mulsa tertentu memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. 3) Diduga terjadi interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) Faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor petak utama (dosis pupuk kandang sapi) sebanyak 4 taraf perlakuan dan faktor anak petak (jenis mulsa) sebanyak 4 taraf dengan 3 kelompok ulangan. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka analisis dilanjutkan Uji Duncan multiple range test (DMRT) pada taraf 5 %. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain : 1) Perlakuan dosis pupuk kandang sapi (D) memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan 2) Perlakuan jenis mulsa memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter diameter batang saat berumur 7 HST 3) Tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung.