Manajemen Sosialisasi Inseminasi Buatan untuk Peningkatan Pemahaman Masyarakat Di Desa Pakijangan, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan

  • Sidi Asmadi Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Cakti Indra Gunawan Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Budi Santosa Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Abstract

The change in the paradigm of thinking from traditional to modern has changed the way of life of the people, especially people who make a living as breeders. Therefore, there is a need for research on Efforts to Increase Community Understanding of Adopting Artificial Insemination (AI) in Cattle in Pakijangan Village, Wonorejo District, Pasuruan Regency. This study used a descriptive method, with a slovin sampling of 120 respondents. Data analysis includes descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results showed that the education level of the farmer did not affect the farmer's understanding of artificial insemination (AI) and his success in accessing information did not show a significant effect on the farmer's understanding of AI.

References

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Dilla, N. U., C. N. Thasmi dan Hamdan. 2017. “Pengetahuan Peternak Tentang Pemahaman Keterkaitan Gejala Berahi Dengan Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.” Jimvet 01(1): 061–077.
Ediset dan Jaswandi. 2017. “Metode Penyuluhan Dalam Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan (IB) Pada Usaha Peternakan Sapi di Kabupaten Dharmasraya.” Jurnal Peternakan 14(1): 1–10.
Hastuti, D. 2008. “Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Potong Ditinjau dari Angka Konsepsi dan Service Per Conception.” Mediagro 4(1): 12–20.
Hastuti, D. dan S. Nurtini. 2008. “Kajian Sosial Ekonomi Pelaksanaan Inseminasi Buatan Sapi Potong di Kabupaten Kebumen.” Mediagro 4(2): 1–12.
Herawati, T., A. Anggraeni, L. Praharani, D. Utami, dan A. Argiris. 2012. “Peran Inseminator Dalam Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Perah.” Informatika Pertanian 21(2): 81–88.
Hikmah, E. K., Nurdayati, N., & Hartati, P. (2019). Persepsi Peternak Terhadap Teknologi Pembuatan Telur Asin Menggunakan Alat Pemanas Sederhana. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 16(29), 80-89.
Hussein, Ananda Sabil. 2015. Penelitian Bisnis Dan Manajemen Menggunakan Partial Least Squares (PLS) Dengan SmartPLS 3.0 (Modul). Malang: Universitas Brawijaya.
Iskandar F dan Suryaman N. Hidayat. 2020. “Tingkat Pemahaman dan Preferensi Peternak Kambing Kaligesing Terhadap Teknologi Inseminasi Buatan (IB) dan Penyerempakan Birahi.” Prosiding Seminar Nasional Pertanian Terpadu Ke-3: 678–685.
Jurame S., Sritiasini, I. dan Womsiwor. 2018. “Kemampuan Peternak Dalam Mendeteksi Berahi (Estrus) Pada Sapi Bali, Mendukung Pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) di Kampung Mantedi Distrik Masni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.” Triton 9(1): 81–88.
Kementerian Pertanian. 2019. Pedoman Pelaksanaan Upsus Siwab: Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapid Dan Kerbau Bunting. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Maghfiroh, L., Pratama, A. N. W., & Rachmawati, E. (2017). Pengaruh Pemberian Edukasi Menggunakan Buku Saku Bergambar dan Berbahasa Madura terhadap Tingkat Pengetahuan Penderita dan Pengawas Menelan Obat Tuberkulosis Paru (The Effect of A Pictorial Booklet with Madurese Language on Level of Knowledge among Tuber. Pustaka Kesehatan, 5(3), 420-424.
Merthajiwa. 2011. Inseminasi Buatan (IB) atau Kawin Suntik pada Sapi. Bandung: Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung.
Mulyani, S. I., dan Yusuf. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan (IB) Pada Peternak Sapi di Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunu-kan.” Borneo Saintek 1(2): 21–26.
Pello, W. Y., dan C. D. P. Mahardika. 2020. “Pengaruh dan Hubungan Perilaku Peternak Terhadap Tingakt Adopsi Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong.” Partner 25(2): 1392–1402.
Radar Bromo. 2019. “Target Program Inseminasi Buatan di Kab Pasuruan Meleset. (https://radarbromo.jawapos.com/daerah/07/02/2019/target-program-inseminasi-buatan-di-kab-pasuruan-meleset/, diakses Januari 2021)
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugoro, I. 2009. Pemanfaatan Inseminasi Buatan Untuk Meningkatkan Produktifitas Sapi. Bandung: Kajian Bioetika Institut Teknologi Bandung.
Sumadiasa, I. W. L., Lalu Ahmad Zainuri, Enny Yuliani, Chairussyuhur Arman, dan Muh. Prasetyo Nugroho. 2019. “Introduksi Teknologi Inseminasi Buatan Pada Ternak Kambing Di Kecamatan Batu Keliang Utara Kabupaten Lombok Tengah.” Abdi Insani 6(2): 187–198.
Susilawati. T. 2003. “Inseminasi Buatan Dengan Spermatozoa Beku Hasil Sexing Pada Sapi”. Makalah Dipresentasikan Pada Kongres I Perkumpulan Teknologi Reproduksi Indonesia (PATRI) Dempasar Bali.
Syaiful, F. L., Khasrad, F. Agustin, dan Rusmana. 2019. “Penerapan Teknologi Deteksi Dini Sapi Potong Di Nagari Sungai Kunyit Kabupaten Solok Selatan.” Buletin Ilmiah Nagari Membangun 2(4): 492–500.
Published
2023-03-29
How to Cite
Asmadi, S., Gunawan, C., & Santosa, B. (2023). Manajemen Sosialisasi Inseminasi Buatan untuk Peningkatan Pemahaman Masyarakat Di Desa Pakijangan, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ilmiah Ecobuss, 11(1), 55-68. https://doi.org/10.51747/ecobuss.v11i1.1341

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.