Mengintegrasikan Metode Failure Tracking Matrik (FTM) dan Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) Untuk Perbaikan Sistem Pemeliharaan di PT. PJB UBJ O&M Paiton 9

  • Abdurrahman Wahid Universitas Panca Marga
  • Yustina Suhandini Tjahjaningsih Universitas Panca Marga
  • Mustakim Mustakim Universitas Panca Marga
Keywords: Perawatan, FTM, FMEA, DTM

Abstract

Perawatan (maintenance) adalah adalah kegiatan pendukung utama yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan fungsional suatu sistem produksi (peralatan) sehingga pada saat dibutuhkan dapat dipakai sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Hal ini dapat dicapai antara lain dengan melakukan perencanaan dan penjadwalan tindakan perawatan dengan tetap memperhatikan fungsi pendukungnya dan dengan memperhatikan fungsi pendukungnya dan dengan memperhatikan kriteria minimal ongkos untuk mengantisipasi tingkat kerusakan dan mencegah terputusnya kegiatan produksi.

Penelitian ini dilaksanakan bekerja sama dengan PT. PJB UBJ O&M Unit 9 Paiton, dalam menentukan strategi perawatan mesin diperlukan informasi tentang penyebab kegagalan (failure) proses yang bersumber dari mesin produksi. Terdapat beberapa cara perawatan mesin guna membantu dalam meminimalisir kerusakan dengan mengintegrasikan 2 metode antara lain yaitu Failure Tracking Matrix (FTM) bersumber dari ide Wang & Ling. FTM merupakan alat quality control yang mampu beradaptasi untuk menyesuaikan perubahan yang sering terjadi dalam proses produksi.

Pada penelitian ini dihasilkan software sistem pemeliharaan terintegrasi secara online untuk mendeteksi ke gagalan proses sehingga respon perbaikan mesin dilakukan dengan cepat dan terpantau. Sebelumnya DTM juga telah dipakai untuk mengembangkan model pengendalian kualitas, diintegrasikan dengan QFD dan FMEA di perusahaan dan terbukti mampu membantu mendeteksi defect yang terjadi. Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui potensi penyebab kerusakan pada mesin. FMEA merupakan suatu metode untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola resiko secara efektif dalam suatu kegiatan.

Published
2022-12-28