Analisis Perbandingan Nilai Ekonomis Mobil Listrik dan Mobil Konvensional dengan Pendekatan Total Cost of Ownership (TCO)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan biaya total kepemilikan (Total Cost of Ownership - TCO) antara mobil listrik dan mobil konvensional berbahan bakar bensin dan solar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TCO mobil listrik lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional. Dalam penelitian ini, mobil listrik yang diteliti adalah mobil dengan merk WA, sedangkan mobil konvensional yang diteliti adalah TA dan KI. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai ekonomis mobil listrik adalah Rp. 134.336.622, sedangkan mobil konvensional berbahan bakar bensin adalah Rp. 213.377.184 dan mobil berbahan bakar diesel adalah Rp. 301.136.733. Faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi nilai ekonomis dalam jangka panjang meliputi biaya tetap seperti biaya pembelian, biaya pajak, dan depresiasi nilai kendaraan, serta biaya tidak tetap seperti biaya konsumsi energi, biaya service, dan suku cadang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mobil listrik lebih ekonomis dalam jangka panjang, terutama karena biaya konsumsi energi dan biaya service yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional.