Downtime Rejection Monitoring dengan Metode Problem Solving Group pada Mesin Checkmat PT. Tirta Investama Plant Pandaan

  • Khafizh Rosyidi Universitas Yudharta Pasuruan
  • Yovi Kurniawan PT. Tirta Investama Plant Pandaan, Pasuruan, Indonesia
  • Arif R PT. Tirta Investama Plant Pandaan, Pasuruan, Indonesia
  • M Ghofar PT. Tirta Investama Plant Pandaan, Pasuruan, Indonesia
  • Dwi Cahyo S PT. Tirta Investama Plant Pandaan, Pasuruan, Indonesia
  • Amang Fathurrohman Universitas NU Pasuruan, Pasuruan, Indonesia
  • Nur Hamidah Universitas NU Pasuruan, Pasuruan, Indonesia
Keywords: Downtime, Rejection Monitoring, PSG, Maintenability, Reliability

Abstract

Downtime rejection monitoring merupakan problem yang dialami operator dan teknisi ergobloc pada saat dilakukan pengecekan botol oleh camera mesin checkmat terbaca error (fault). Jika tidak segera ditangai, secara safety dapat menyebabkan potensi operator tangan terjepit saat operator evakuasi produk. Salah satu downtime tertinggi  di PT. Tirta Investama Plant Pandaan adalah pada mesin checkmat (electrical visual control). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan kondisi downtime sebelum dan setelah diterapkannya problem solving group (PSG) di perusahaan untuk periode tertentu. Penelitian ini menggunakan metode PSG dengan pendekatan eksperimental. PSG memiliki peranan penting dalam menjaga kelancaran proses produksi di PT. Tirta Invetama Plant Pandaan, khususnya pada maintenability system. Sebagaimana hasil eksperimentasi yang dilakukan dalam upaya minimasi downtime pada mesin checkmat dengan pendekatan PSG telah berhasil menurunkan downtime rejection monitoring dari nilai rata-rata sebelumnya 46,5 menit/bulan menjadi 6,6 Menit /bulan atau sebesar 96%. Dengan kata lain eksperimentasi yang dilakukan sangat efektif dan efisien untuk terapkan secara sustainable.

Published
2023-10-07