KEBAKARAN HUTAN DAN KABUT ASAP DI RIAU DALAM PERSPEKTIF HUBUNGAN INTERNASIONAL

  • Renny Candradewi Puspitarini Universitas Panca Marga Probolinggo

Abstract

Memahami peristiwa kebakaran di hutan Riau membangkitkan rasa keprihatinan kita. Kabut asap diduga dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang dengan sengaja membuka lahan dengan membakar hutan. Dugaan lain adalah oknum yang berasal dari kelompok masyarakat yang membuka lahan dengan membakar hutan. Karakteristik lahan di Riau yang terbakar mayoritas merupakan tanah gambut sehingga pemadaman titik api menuai sejumlah kendala baik secara teknis, operasional dan topografi lapangan. Bahkan kini akibatnya semakin meluas, selama dua bulan penduduk di beberapa kota Riau terkena dampaknya. Jarak pandang menjadi hanya beberapa meter saja sementara itu banyak balita dan orang dewasa menderita gangguan pernapasan akut. Tidak hanya pemerintah daerah yang bertanggung jawab, pemerintah pusat memiliki urgensi tinggi untuk menemukan solusi strategis untuk menyelesaikan permasalahan yang telah berlangsung selama dua bulan ini. Melalui pendekatan securitization, diharapkan pemerintah mampu membawa perusahaan terduga ke mahkamah internasional untuk beberapa tuntutan serius. Tulisan ini dibuat untuk mengkaji pilihan-pilihan yang dapat dirumuskan dari sudut pandang disipliner hubungan internasional.

Kata kunci:  lingkungan hidup, kebijakan sekuritisasi, pembangunan berkelanjutan

Published
2020-01-01