Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tebu Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dalam Memperlancar Proses Produksi Pada Ptpn Xi Pg.Gending Kabupaten Probolinggo
Abstract
Penelitian dikerjakan di Pabrik Gula Gending Kabupaten Probolinggo dengan tujuan untuk menganalisis pengendalian persediaan bahan baku tebu, dan untuk mencari tahu anggaran persediaan bahan baku tebu sebelum serta setelah dianalisis mengenakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Jenis penelitian yang dipakai ialah deskriptif kuantitatif. Populasi didalam penelitian ini ialah realiasi persediaan bahan baku tebu tahun 2022. Metode pengamatan data yang dipakai ialah metode Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder Point (ROP), dan Total Inventory Cost (TIC). Perolehan Penelitian manampakkan jika total pembelian atau pemesanan optimal (EOQ) sebanyak 21.587,31 ton, dengan total persediaan pengaman (Safety Stock) sebanyak 1.285,23 ton, pemesanan kembali (Reorder Point) sebanyak 2.570,46 ton, serta dengan mengenakan metode EOQ untuk sebuah pengendalian bahan baku tebu lebih efisien dan meminimalkan anggaran pesanan yang dikeluarkan daripada dengan kebijakan industri yang berlaku, semua ini ditunjukkan dengan keberadaan selisih pada total anggaran persediaan. anggaran total persediaan menurut metode EOQ sebanyak Rp. 362,397,816,08 per masa giling sedang menurut kebijakan industri sebanyak Rp. 717.938.808,05 per masa giling, hingga ada selisih sebanyak Rp. 355.540.991,97.
References
Andoyo, S. & Wibowo, R. (2019). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tebu di PG Semboro Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3, 10–20. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.01.1
Assauri, S. (2016). Manajemen Operasi Produksi (Pencapaian Sasaran Organisasi Berkesinambungan) (Edisi Ketiga). PT Raja Grafindo Persada.
Handoko, T. H. (2017). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE.
Herjanto, E. (2020). Manajemen Operasi (Edisi Ketiga). PT. Grasindo.
Jan, A. H., & Tumewu, F. (2019). Analisis Economic Order Quantity (Eoq) Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kopi Pada Pt. Fortuna Inti Alam. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1). https://doi.org/10.35794/emba.v7i1.22263
Kandi, N., & Nadapdap, J. (2020). Pengendalian persediaan bahan baku tebu di pg x 1,2). 10(2), 86–94.
Putra, R. R., & Vikaliana, R. (2022). Pengaruh Defect dan Lead Time Pada Lini Distribusi di PT Lasindo Jaya Bersama. Abiwara : Jurnal Vokasi Administrasi Bisnis, 3(2), 116–124. https://doi.org/10.31334/abiwara.v3i2.2189
Ristono, A. (2020). Manajemen Persediaan (Edisi Pertama). Graha Ilmu.
Riyanto, B. (2016). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan (Edisi 4). BPFE.
Robyanto, C. B., Antara, M., & Dewi, R. K. (2013). Analisis Pengendalian Bahan Baku Tebu Pada Pabrik Gula Pandji PTPN XI Situbondo. Agribisnis Dan Agrowisata, 2(1), 23–31. http:/ojs.unud.ac.id/index.php/JAA
Rusdiana. (2014). Manajemen Operasi. CV Pustaka Setia.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian ( Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
Taufiq, A., & Slamet, A. (2014). Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity ( EOQ ) Pada Salsa Bakery Jepara. 1(3), 1–6.
Yuliana, C., Topowijono, T., & Sudjana, N. (2016). Penerapan Model EOQ (Economic Order Quantity) Dalam Rangka Meminimumkan Biaya Persediaan Bahan Baku (Studi Pada UD. Sumber Rejo Kandangan-Kediri). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 36(1), 1–9.